Sabtu, 30 Oktober 2010

Suslianto Hadi Saputra PCE 10-04

PENGERTIAN CPU Z SECARA UMUM


CPU-Z adalah software untuk mengetahui beberapa informasi penting mengenai komponen komponen utama dari PC kita, sepeti Prosessor(CPU), Cache, mainboard, memori (RAM),dan SPD.

Software dengan ukuran kecil ini lumayan canggih dan akurat saat mengenali prosessor yang kita pakai, seperti nama dan nomor, ukuran, kecepatan, multiplier, clocks, dsb.

Pada tab mainboard, kita dapat melihat informasi mengenai VGA, BIOS, Chipset dsb. sedangkan pada tab memory, ditampilkan informasi modul, frekuensi, nomor seri, dan menurut saya ini sangat berguna sekali seumpama kalau kita mau upgrade atau ganti memory.










PENJELASAN SPECIFIKASI CPU-Z


1. Name : Nama core yang terdapat pada processor computer atau laptop.

2. Code Name : Kode yang terdapat pada core processor.

3. Package : Jenis socket proseccor yang digunakan.

4. Technologi :

 32 nm : proses fabrikasi, banyak atau ukuran dari pin pada processor.

 Core Voltage : tegangan listrik yang ada pada processor.

5. Specification : spesifikasi processor yang ada pada computer atau laptop.

6. Instructions :

 MMX : berhubungan dengan Integrasi VGA (yang mangatur tentang visual berupa gambar, grafik, dll).

 SSE : jenis – jenis instruksi algoritma atau perhitungan yang dapat dipahami processor.

 EM64T : instruksi yang terdapat pada motherboard.

 VT-x : dukungan hardware. Mesin usulan mampu menyederhanakan Virtual Monitors (VMMs), meningkatkan kinerja virtualisasi system.





7. Clocks (Core#0)

 Core Speed : kecepatan satu (1) core satuan dalam melakukan satu perintah.

 Multiplier : Pengkali. Apabila processor banyak melakukan proses pada computer, maka multiplier meningkat. Sedangkan apabila processor sedikit melakukan proses pada computer, maka multiplier menurun dalam keadaan stabil.

 BUS Speed : Kecepatan BUS. Jumlah alur yang mampu dilaksanakan oleh sebuah pemproses dalam masa second. Satuan waktu ini diukur dalam unit juta arahan second yang disebut juga sebagai megahertz (MHz) atau juta kitaran second dan kebanyakan komputer memiliki bus berkecepatan diantara 100 hingga 133MHz.

8. Cache
Cache memory adalah memory berukuran kecil berkecepatan tinggi yang berfungsi untuk menyimpan sementara instruksi dan/atau data (informasi) yang diperlukan oleh prosesor. Boleh dikatakan bahwa cache memory ini adalah memory internal prosesor. Cache memory ini berbasis SRAM yang secara fisik berukuran kecil dan kapasitas tampung datanya juga kecil atau sedikit. Pada saat ini, cache memory ada 3 jenis, yaitu L1 cache, L2 cache, dan L3 cache.

Kecepatan cache memory

Transfer data dari L1 cache ke prosesor terjadi paling cepat dibandingkan L2 cache maupun L3 cache (bila ada). Kecepatannya mendekati kecepatan register. L1 cache ini dikunci pada kecepatan yang sama pada prosesor. Secara fisik L1 cache tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. L1 cache adalah lokasi pertama yang diakses oleh prosesor ketika mencari pasokan data. Kapasitas simpan datanya paling kecil, antara puluhan hingga ribuan byte tergantung jenis prosesor. Pada beberapa jenis prosesor pentium kapasitasnya 16 KB yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu 8 KB untuk menyimpan instruksi, dan 8 KB untuk menyimpan data.

Transfer data tercepat kedua setelah L1 cache adalah L2 cache. Prosesor dapat mengambil data dari cache L2 yang terintegrasi (on-chip) lebih cepat dari pada cache L2 yang tidak terintegrasi. Kapasitas simpan datanya lebih besar dibandingkan L1 cache, antara ratusan ribu byte hingga jutaan byte, ada yang 128 KB, 256 KB, 512 KB, 1 MB, 2 MB, bahkan 8 MB, tergantung jenis prosesornya. Kapasitas simpan data untuk L3 cache lebih besar lagi, bisa ratusan juta byte (ratusan mega byte).

Senin, 25 Oktober 2010

suslianto hadi saputra PCE 10-04

  • North bridge adalah Salah satu dari dua chip pada chipset yang menghubungkan prosesor ke memori system dan bus AGP dan PCI. Chip lainnya 
  • South bridge berfungsi mengatur alur data kerja processor yang tidak diatur Chip North bridge seperti IDE/har disk, DMA, interrupt,USB serta DMA .









2. BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System. Mempunyai fungsi sebagai berikut:
  • Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST)
  • Memuat dan menjalankan sistem operasi
  • Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
  • Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
3. Tipe bios dan vendornya
  1. Award Software meluncurkan Award BIOS, Award Modular BIOS, dan Award Medallion BIOS
  2. Phoenix Technologies meluncurkan Phoenix BIOS, setelah melakukan merjer dengan Award Software meluncurkan Phoenix-Award BIOS.
  3. American Megatrends Incorporated (AMI) merilis AMI BIOS, dan AMI WinBIOS.
  4. OEM (Original Equipment Manufacturer), meluncurkan Hewlett-Packard/Compaq, IBM/Lenovo, Dell Computer.